Wednesday, June 24, 2009
Sayangkan Isteri
Pak Mat adalah seorang penduduk sebuah pondok di Selatan Thailand. Pada pertengahan bulan Mei yang lalu isterinya yang bernama Maznah telah meninggal dunia kerana diserang penyakit jantung. Pak Mat yang berusia menjangkau empat puluhan telah diperhatikan oleh jiran-jirannya agak luar biasa iaitu beliau telah pergi ke kubur isterinya sebanyak tiga kali sehari.
Pak Mat pergi pada waktu pagi, tengah hari dan petang untuk menyiram kubur isterinya lebih dari dua minggu secar berterusan. Ada setengah dari jiran dan penduduk tempatan beranggapan Pak Mat begitu cintakan isterinya.
Seorang saudaranya yang terdekat telah berkata, "Awak ni terlalu sangat cintakan isteri sehingga sanggup berbuat demikian, yang mana tak ada siapa lagi di kampung ini buat begitu". Pak Mat manjwab,
"Sebenarnya sebelum Maznah hendak hembuskan nafas yang terakhirnya, beliau telah berpesan kepada saya, kalau hendak kahwin pun tunggulah sehingga rumput di kuburnya tumbuh dahulu. Oleh yang demikian saya terpaksa siram kuburnya supaya rumput cepat tumbuh"
"Ummatii,ummatii,ummatiii?"
AIRMATA RASULULLAH SAW...
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan
salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya
masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam", kata Fatimah yang membalikkan
badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan
bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?"
"Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,"
tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan
pandangan yang menggetarkan.
Seolah-olah bahagian demi! bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang
memisahkan pertemuan di dunia.
Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan
tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan
kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.
Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit
dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.
"Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?", tanya Rasululllah
dengan suara yang amat lemah.
"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.
"Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril.
Tapi itu ternyata tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh
kecemasan. "Engkau tidak senang mendengar khabar ini?", tanya Jibril lagi.
"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"
"Jangan khawatir, wahai Rasul ! Allah, aku pernah mendengar Allah
berfirman kepadaku: "Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat
Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh
Rasulullah ditarik.
Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya
menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya
menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.
"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?"
Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata
Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak
tertahankan lagi.
"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini
kepadaku, jangan pada umatku."
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, ! Ali segera
mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku"
"peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."
Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.
Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan
telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
"Ummatii,ummatii,ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku"
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.
Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi
Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
NB:
Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk
mengingat maut dan mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan
Rasulnya mencintai kita.
Wasalam
Saudaramu
Cobaan tuk Orang Tua
Tidak sedikit cobaan dan ujian yang dialami para orang tua yang ditinggal buah hati tercinta. Marilah kita senantiasa sabar dan yakin bahwa Alloh SWT Maha Bijaksana. Mungkin coretan saya dapat menjadi pendorong semangat, Insya Alloh.
1. PAHALA TUK BUAH HATI
Tak terperi hati ditinggal pergi
Anak tercinta sang buah hati
Tak diharap tak pula dipungkiri
Nyatanya anak dipanggil kembali
Alloh SWT jua Yang Maha Memiliki
Manusia tinggal menjalani
Namun, Alloh SWT Dzat yang Maha Bijaksana
Kan dilimpahkan pahala yang mulia
Kepada siapa janji kan diberikan?
Orang tua yang mengucap "Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji'un"
Ketika ikhlas menerima ujian
Sebuah rumah di sorga kan dibangun
Itulah pahala tuk buah hati
Bagi orang tua beriman yang memuji
Kepada Alloh SWT yang sangat dicintai
Karena yakin hidup di dunia kan diakhiri.
2. AJAL SEORANG MANUSIA
Siapa yang mampu menunda
Ajal seorang manusia
Jika waktu telah tiba
Kan datang malaikat pencabut nyawa
Kebahagiaan hidup pada akhir hayat
Jika mampu mengucap "Laa illaha illallooh"
Itulah orang-orang yang selamat
Kan mendapat tempat mulia di sisi Alloh
Tidak mudah tidak pula sukar
Jika manusia taat dan sabar
Atas perintah dan larangan
Tuk keselamatan diri di akhir zaman
Ajal seorang manusia
Sebagai pintu pembuka menuju alam baru
Segala amal di alam fana
Kan menjadi bekal selama menunggu
Jika selamat di alam kubur
Kan selamat pula di alam akhirat
Orang yang celaka selama di kubur
Kan menderita di hari kiamat
-------
Salam,
Soewarno Hasanbahri
Peduli Pada Sesama
Dalam kita bergaul melalui millist, maka banyak hal yang kita rasakan - saya juga manusia dan tentu tidak sempurna, namun sebagai manusia kita diajarkan untuk peduli kepada sesama. Mari kita renungkan pelajaran yang mungkin berguna bagi kita:
Rosululloh SAW bersabda: "Sesungguhnya nanti pada hari kiamat Alloh 'Azza wa jalla berfirman:
-"Wahai anak Adam, Aku sakit kenapa kamu tidak mau menjenguk Aku? Manusia akan menjawab:"Wahai Tuhanku, bagaimana saya menjenguk sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta alam?" Alloh berfirman:"Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba-Ku si Fulan sakit, tetapi kamu tidak mau menjenguknya. Apakah kamu tidak tahu seandainya kamu menjenguknya niscaya kamu mendapatkan Aku di tempat si Fulan".
-"Wahai anak Adam, Aku minta makan kepadamu tetapi kamu tidak mau memberi makan kepada-Ku". Manusia akan menjawab:"Wahai Tuhanku, bagaimana saya memberi makan kepada-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta alam? Alloh berfirman:"Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba-Ku si Fulan minta makan kepadamu, tetapi kamu tidak mau memberinya makan. Apakah kamu tidak tahu sendainya kamu memberinya makan niscaya kamu mendapatkan hal itu tertulis di sisi-Ku".
-"Wahai anak Adam, Aku minta minum kepada-Mu tetapi kamu tidak mau memberi minum kepada-Ku". Manusia akan menjawab:"Wahai Tuhanku, bagiaman saya memberi minum kepada-Mu, sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta alam? Alloh berfirman:"Hamba- Ku si Fulan minta minum kepadamu tetapi kamu tidak mau memberinya. Sungguh seandainya kamu memberinya minum niscaya kamu mendapatkan hal itu tertulis di sisi-Ku".
(Hadits riwayat Muslim dari Abu Hurairoh r.a.).
-----
Semoga bermanfaat dan dapat mempererat persahabatan kita yang senantiasa lapar dan haus ilmu pengetahuan dan pengalaman, karena ilmu Tuhan tak kan pernah habis ditulis walau manusia sedigdaya apapun. Sementara di belahan bumi yang lain banyak manusia yang menderita, sakit, lapar dan haus karena memang kekurangan sumberdaya. Insya Alloh.
Salam,
Soewarno Hasanbahri
Alampun Bisa Marah
Beberapa hari yang lalu saya bertugas ke Propinsi Jambi, saya dapat ceritera dari kolega di Dinas Kehuanan Jambi ada dua orang mati diterkam harimau Sumatera. Marilah kita berpikir, bagaimana alam ini agar senantiasa terjaga keseimbangannya.
Alampun Bisa Marah
Betapa pilu ditinggal orang-orang tercinta
Orang Jambi saat ini sedang berduka
Bukan karena sakita bukan pula bunuh diri
Tapi, diterkam harimau bak korban mutilasi
Alampun bisa marah
Karena manusia berulah
Walau peringatan disampaikan tak kenal lelah
Masih saja oknum manusia berbuat salah
Harimau betina marah kehilangan anak
Dia berkelana mencari kemana hendak
Kaki dilangkah tak peduli duri dan onak
Hanya satu tujuan ..... anak dalam benak
Habitat dibuat porak poranda
Tak ada lagi tempat nyaman berpijak
Bagi kehidupan berbagai satwa
Karena konversi lahan oleh orang-orang tamak
Alampun bisa marah
Jangan salahkan mereka berontak
Kenapa mesti satwa yang salah?
Dan...mengapa pula harus dijerat atau ditembak?
----------
Semoga menjadi bahan perenungan.
Salam menjaga alam,
Soewrno Hasanbahri
Wanita-Wanita
Kita senantiasa menghormati wanita terutama ibunda, bagaimana wanita-wanita selalu menarik untuk direnungkan?
Wanita-Wanita
Jaman jahiliyah anak wanita binasa
Mereka dianggap tidak berguna
Berbahagialah kemudian wanita
Rosululloh SAW datang dan kehormatan terjaga
Peran wanita saat ini semakin nyata
Sorgapun berada di bawah telapak kaki ibu
Setiap insan tidak boleh durhaka
Begitu mulia dia sebagai sumber restu
Perjalanan dunia memberi rona
Banyak wanita jadi muslimah
Namun, mengapa kelak banyak wanita di neraka?
Kecuali mereka yang Istiqomah
Rosululloh SAW mengingatkan para lelaki
Akan bahayanya godaan wanita
Tuk bertindak lebih hati-hati
Agar terhindar dari bencana
Semoga manfaat,
Soewarno Hasanbahri
Bambu
Bapak ibu dan saudara Yth.
Akhir-akhir ini bambu mulai ditekuni, sehingga perlu kita bertanya mengapa bambu belum juga berjaya. Sementara di negeri Cina bambu sudah membudaya. Monggo bagaimana seharusnya?
Bambu
Rumpun-rumpun bambu
Ibarat masyarakat yang membisu
Yang tumbuhnya bengkok tidak laku
Yang tegak perkasa mengapa begitu kaku
Setiap individu mengaharap rahmat
Agar bermanfaat bagi ummat
Rebung bambu sayur yang nikmat
Batang bambu tiang yang kuat
Dari bukit hingga ke lembah
Rumpun bambu tumbuh berkembang
Dengan sikap selalu istiqomah
Mengkonservasi lahan dan ladang
Rumah-rumah bambu tahan gempa
Barang-barang bambu semakin berharga
Mengapa belum banyak yang menyapa?
Rumpun-rumpun bambu dibiarkan tak berjaya
Semoga menjadi bahan renungan bersama untuk mencari pengganti kayu yang semakin langka di hutan. Salam.
Pintu Taubat
Hari demi hari kita melihat
Keluarga, saudara atau teman dekat
Tak terduga Tuhan memanggilnya lebih cepat
Apakah lalu kita terperanjat?
Tahukah kita semua?
Perbuatan dosa jadi penghambat upaya
Tuk patuh dan mengabdi kepada-Nya
Masih adakah pintu taubat buat kita?
Berharaplah pertolongan Tuhannya manusia
Agar terhindar dari perbuatan dosa
Karena...dosa menghasilkan sial
Dan...hanya gugur dengan banyaknya amal
Berharaplah setiap amal diterima oleh-Nya
Jangan dikotori kedzoliman kepada kawan
Laksanakanlah taubat nasukha
Dengan segera minta ridlo kawan tuk memaafkan
------------ ---
Semoga menjadi bahan renungan selagi masih ada kesempatan, Insya Alloh.
Soewarno Hasanbahri
Indahnya malam pertama..... .....
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa
Justru malam pertama perkimpoian kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu....mempelai sangat dimanjakan
Mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka....
Tak Ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak Ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok Dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih...
Itulah sosok Kita....
Itulah jasad Kita waktu itu
Setelah dimandikan.. .,
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu ....jarang orang memakainya..
Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan
Wewangian ditaburkan ke baju Kita...
Bagian kepala..,badan. .., Dan kaki diikatkan
Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah Kita
Keranda pelaminan... langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...
Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin....
Berwalikan liang lahat...
Saksi - saksinya nisan-nisan. .yang tlah tiba duluan
Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan
Dan akhirnya.... . Tiba masa pengantin..
Menunggu Dan ditinggal sendirian...
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani rayap - rayap Dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah tlah pergi....
Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat...
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur ...
Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur .....
Kita tak tahu... Dan tak seorangpun yang tahu....
Tapi anehnya Kita tak pernah galau ketakutan... ..
Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima
Kita sungkan sekali meneteskan air mata...
Seolah barang berharga yang sangat mahal...
Dan Dia Kekasih itu... Menetapkanmu ke syurga..
Atau melemparkan dirimu ke neraka..
Tentunya Kita berharap menjadi ahli syurga...
Tapi.....tapi .....sudah pantaskah sikap kita selama ini...
Untuk disebut sebagai ahli syurga
Baca jika anda ada masa /waktu untuk ALLAH.
Bacalah hingga habis.
Saya hampir membuang Pesan ini namun saya telah diberi anugerah untuk
membaca terus hingga ke akhir.
ALLAH, bila saya membaca pesan ini, saya pikir saya tidak ada waktu
untuk ini....
Lebih lebih lagi diwaktu kerja. Kemudian saya tersadar bahwa pemikiran
semacam inilah yang ....
Sebenarnya, menimbulkan berbagai masalah di dunia ini.
Kita coba menyimpan ALLAH didalam MASJID pada hari Jum'at ......
Mungkin malam JUM'AT ?
Dan sewaktu solat MAGRIB SAJA ?
Kita suka ALLAH pada masa kita sakit....
Dan sudah pasti waktu ada kematian...
Walau bagaimanapun kita tidak ada waktu atau ruang untuk ALLAH waktu
bekerja atau bermain?
Karena...
Kita merasakan diwaktu itu kita mampu dan sewajarnya mengurus sendiri
tanpa bergantung padaNYA.
Semoga ALLAH mengampuni aku karena menyangka... ...
Bahwa nun di sana masih ada tempat dan waktu dimana ALLAH bukan lah yang
paling utama dalam hidup ku (nauzubillah)
Kita sepatutnya senantiasa mengenang akan segala yang telah DIA berikan
kepada kita.
DIA telah memberikan segala-galanya kepada kita sebelum kita meminta.
ALLAH
Dia adalah sumber kewujudanku dan Penyelamatku
IA lah yang mengerakkan ku setiap detik dan hari.
TanpaNYA aku adalah AMPAS yang tak berguna.
Susah vs. Senang
Kenapa susah sekali menyampaikan kebenaran?
Kenapa mengantuk dalam MASJID tetapi ketika selesai ceramah kita segar
kembali?
Kenapa mudah sekali membuang e-mail agama tetapi kita bangga mem
"forward" kan email yang tak senonoh?
Hadiah yang paling istimewa yang pernah kita terima..
Solat adalah yang terbaik.... Tidak perlu bayaran , tetapi ganjaran
lumayan.
Notes: Tidak kah lucu betapa mudahnya bagi manusia TIDAK Beriman PADA
ALLAH
setelah itu heran kenapakah dunia ini menjadi neraka bagi mereka.
Tidakkah lucu bila seseorang berkata "AKU BERIMAN PADA ALLAH" TETAPI
SENTIASA MENGIKUT SYAITAN. (who, by the way, also "believes" in ALLAH ).
Tidakkah lucu bagaimana anda mampu mengirim ribuan email lawak yang
akhirnya tersebar bagai api yang tidak terkendali., tetapi bila anda
mengirim email mengenai ISLAM, sering orang berpikir 10 kali untuk
berkongsi?
Tidakkah mengherankan bagaimana bila anda mulai mengirim pesan ini anda
tidak akan mengirim kepada semua rekan anda karena memikirkan apa
tanggapan mereka terhadap anda atau anda tak pasti apakah mereka suka
atau tidak?.
Tidakkah mengherankan bagaimana anda merasa risau akan tanggapan orang
kepada saya lebih dari tanggapan ALLAH terhadap anda.
Aku berDOA , untuk semua yang mengirim pesan ini kepada semua rekan
mereka di rahmati ALLAH...Amiin
Wassalaam.
Istri Sholehah
Diantara diskusi tentang wanita, maka ada sisi yang kita harapkan sebagai seorang suami.
Pelajarannya adalah sebaik-baik yang ada di muka bumi ini adalah istri yang sholehah. Ijinkan saya mengungkapkannya dengan hormat.
Istri Sholehah
Banyak ragam isi dunia
Berbeda-beda dalam tampilan
Demikian pula dengan wanita
Sebagai bentuk cermin kepribadian
Istri sholehah bunda anak bangsa
Yang senantiasa mendidik tuk bertaqwa
Sesuai dengan tuntunan agama
Dan ridho kepada Alloh SWT sebagai Robb-nya
Di kala suami tidak di rumah
Mampu menjaga kehormatan diri dan harta benda
Tidak mudah leluasa tuk dijamah
Itulah jalan menuju keharmonisan keluarga
Banyak istri-istri tidak sabar
Menghadapi kesusahan dalam rumah tangga
Padahal itu hanya ujian sekedar
Tuk menguji iman dan taqwa
Jangan biarkan putus asa menguasai diri
Alloh SWT berjanji setelah kesulitan ada kemudahan
Mengapa tidak bekali hati?
Dengan sabar dan keikhlasan.
Semoga bermanfaat,
SHB
Pohon-Pohon Kampus
Bapak ibu dan saudara Yth.
Mari kita perhatikan pohon-pohon kampus (UGM maksudnya) di sekitar kita.
1. POHON-POHON KAMPUS
Siapa sangka kampus UGM begitu sejuk
Pohon-pohon rindang bertebaran
Menyusun berlapis-lapis tajuk
Menciptakan udara penuh kesegaran
Begitu indah hubungan mereka
Walau di atas tidak berarti bebas
Setiap gerak membawa makna
Angin sepoi mengalir lepas
Tidak ada alasan tuk bersedih
Wahai tumbuhan bawah yang mau bangkit
Pohon-pohon kampus tak kan berselisih
Mereka akan hilang sedikit demi sedikit
Pohon-pohon kampus kan berganti
Generasi yang lebih mandiri
Yang mampu menyantuni
Kehidupan makhluk lain yang menanti
2. BURUNG CANGAK BERSYUKUR
Kami keluarga burung Cangak Bulaksumur
Sudah sepantasnya tuk mengucap syukur
Bapak Rektor dan seluruh warga kampus
Telah menyediakan habitat kami tak terputus
Pagi kami pergi, sore baru pulang
Tak seorangpun yang melarang
Sayap berkepak mengembang terbang
Melayang bersama kawan tersayang
Begitu jauh sumber makanan
Sabar dan tawakal jadi bekal
Kadang senang kadang juga kesal
Tetapi hati harus selalu berkenan
Banyak keinginan di antara kawan
Sebagian ke hutan yang lain ke sawah
Namun, kami punya kesepakatan
Walau berbeda arah tetap pulang ke rumah
3. BURUNG CANGAK MOHON MAAF
Jantung kota Yogyakarta
Anak-anak tumbuh suka ceria
Pertanda Yogya memang berhati nyaman
Kami bukan berarti tak buat masalah
Kotoran bau bertebaran
Bisa jadi membuat muntah
Siapa saja yang bersinggungan
Banyak manusia di kampus biru
Tampaknya tak merasa begitu terganggu
Namun, kami burung Cangak mohon maaf
Jangan sampai kami berbuat khilaf
Kerabat kami cukup bersahabat
Walau banyak beda pendapat
Burung Cangak mengembang niat
Tuk bisa lebih bermanfaat
Semoga bermanfaat dan salam.
Soewarno Hasanbahri
Persaudaraan Dalam Islam
Orang bersaudara karena hubungan kekerabatan, perasaan senasib atau karena perasaan kesukuan (ASHOBIYAH). Dalam membangun persaudaraan dalam Islam - semua itu tidak boleh melebihi perasaan bersaudara karena IMAN. Pelajarannya, jika seseorang mendahulukan perasaan (bukan karena agama) lebih tinggi ketimbang perasaan Iman, maka orang tersebut telah jatuh kedalam Ashobiyah. Misalnya perasaan Ke-Arab-an, atau ke-Melayu-an, atau ke-daerah-an yang lain - maka orang itu telah jatuh kedalam Ashobiyah.
-Dalam sebuah hadits diriwayatkan, bahwa Rosululloh SAW bersabda:"Barang siapa menyeru ashobiyah, berjuang dan mati (dalam ashobiyah), maka mati jahiliyah".
-Manusia di hadapan Alloh SWT itu sama saja, yang membedakan hanyalah derajat ketaqwaan. Dalam Al Qur'an surat Al Hujurat: ayat 13, Alloh SWT berfirman:" Hai manusia; Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Alloh ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal".
- Jadi sebenarnya siapapun orang Islam yang sedang sengsara misalnya mencari pekerjaan di negeri orang (Muslim) secara Legal (misalnya jadi pembantu rumah tangga) ya jangan dianggap sebagai budak, lalu diperlakukan semena-mena. Fenomena seperti ini tidak akan terjadi jika persaudaraan karena Iman dijunjung lebih tinggi dari sebab-sebab persaudaraan yang lain.
-Sumonggo poro kadang sedoyo ingkang minulyo, mbok bilih wonten greget ambangun katresnan kanti andedasar Iman lan Taqwo dumateng Alloh SWT ingkang kaperang dados awujud komunikasi (tebarkan salam), ugi ambeber kawruh ingkang migunani, lan nebihaken prasongko awon dumateng sesami, kangge mbangun sesarengan bebrayan ageng wonten tlatah Indonesia. Insya Alloh.
Salam taklim,
Soewarno Hasanbahri
Satwa Yang Tampak Jinak
Begitu mempesona si Orang Utan
Bisa jadi bintang film terkenal
Siapa sangka hatinya tidak tercekal
Hidup dimanja dalam pingitan
Banyak satwa liar terjinakkan
Untuk sebuah kesenangan dan hiburan
Padahal dibalik itu dia terbelenggu
Tak bisa hidup bebas tak terganggu
Apakah salah orang memelihara mereka?
Tentu tidak, untuk satwa yang merdeka
Namun, jadi salah untuk satwa yang dilindungi
Karena...jumlah mereka sedikit dan cenderung mati
Memang yang dilindungi berharga tinggi
Dan menarik hati bagi para pencuri
Merekapun tak pernah peduli
Apa mau hidup atau mau mati
Bagaimana anak cucu kelak?
Apakah cukup melihat awetan satwa yang tampak jinak?
Dan...tak peduli lagi banyak satwa liar terancam punah
Masihkan ada kesempatan tuk berkembang melimpah?
Salam,
Aku Malu (Ya Alloh)
Asslm.wr.wb.
Marilah kita renungkan bersama waktu-waktu yang barokah - semoga bermanfaaat.
Aku Malu (Ya Alloh)
Hawa dingin berselimut embun
Hujan besar baru saja mengguyur bumi
Banyak manusia tidur tak juga bangun
Ketika Adzan Subuh mengiringi
Tampak di kejauhan
Seorang ibu tua jalan tertatih-tatih
Menuju ke masjid jalankan perintah Tuhan
Tentu karena hatinya telah terlatih
Hidup ini terasa begitu sepi
Manakala ketaatan terhenti
Waktu subuh yang sangat berarti
Mengapa tidak mampu kusiasati
Pahala besar hanya Alloh SWT yang Maha Tahu
Rasanya aku malu (ya Alloh) pada-Mu
Kubiarkan waktu sholat berjamaah subuh berlalu
Seolah tak berpengaruh pada hidupku
Semoga beramanfaat, Salam.
Soewarno Hasanbahri
TANGGUNG SENDIRI
Marilah kita manfaatkan pergaulan kita ini untuk menuju keluarga UGM yang sakinah, kita bayangkan seperti di rumah, hubungan anak dan ayah, semoga kita dapat menjalankan amanah, karena semua di akhirtat akan menanggung diri sendiri saja.
TANGGUNG SENDIRI
Sekian lama orang bergaul dengan sesama
Susah dan bahagia silih berganti
Dikala hidup diterpa duka
Teman bisa menjadi penyejuk hati
Orang tua dan anak adalah satu
Dalam membangun keluarga sakinah
Tidak salah jika saling bahu membahu
Dalam menjalankan tugas yang amanah
Di dunia kita saling belajar keselamatan
Dari beratnya siksa bara api
Dengan cara saling mengingatkan
Karena kelak....azab dan nikmat ditanggung sendiri
Alloh SWT Dzat Yang Maha Mendengar
Ketika hamba-Nya berdoa dengan sabar
Ditumpahkan sgala harap dengan hati bergetar
Smoga rahmat-Nya kan menebar.
Amiin yaa Robbal 'aalamiin.
Salam,
Soewarno Hasanbahri
ADZAN
Sebagian besar umat muslim tak asing lagi tentang panggilan adzan, namun ada beberapa hal yang mungkin patut kita renungkan.
ADZAN
Sehari semalam lima kali
Umat Islam tak terkecuali
Panggilan adzan sebagai interupsi
Dari kegiatan sehari-hari
Seandainya manusia mengetahui
Pahala adzan dan shof pertama
Walau harus diundi
Tentu akan diikuti tuk mendapatkannya
Mengapa banyak diantara teman
Mengabaikan panggilan adzan...
Karena sesungguhnya ada gangguan pendengaran
Suara yang lebih keras dari adzan...yaitu kentut Syetan
Lalu...apa yang harus diantisipasi?
Datanglah ke masjid lebih dini
Sebelum muadzin berdiri
Dengarkan adzan dan ucapannya diikuti
Semoga bermanfaat, salam,
Soewarno Hasanbahri
ILMU DAN ALIRAN
Bapak ibu dan saudara Yth.
Ilmu Tuhan tak akan habis ditulis, tapi mengapa muncul ajaran yang dikembangkan oleh beberapa aliran dinilai sesat. Itu semua terpulang pada kita, semoga Alloh melimpahkan ilmu yang bermanfaat untuk mengisi usia yang meningkat.
ILMU DAN ALIRAN
Semua amal manusia ada ilmunya
Dengan ilmu semuanya jadi mudah
Setiap manusia meningkat derajatnya
Karena…penguasaan ilmu yang amanah
Tidak mudah membuat orang percaya
Karena…tidak semua ilmu berguna
Padahal ilmu menjadi jalan yang nyata
Tuk menuju Tuhan Alloh Yang Maha Esa
Banyak orang malas belajar agama
Karena…banyak aliran menjanjikan
Kemudahan-kemudahan dalam berbagai cara
Tetapi perlu waspada apa yang diajarkan
Alloh SWT mengutus para Rosul
Untuk menjelaskan hukum dan syariat
Itulah pentingnya wahana berkumpul
Tuk mengkaji mana yang benar dan mana yang sesat
Semoga manfaat, salam.
MISKIN ILMU
Marilah kita bersahabat untuk memperkaya ilmu, karena ada hal yang perlu kita renungkan sbb.:
MISKIN ILMU
Carilah ilmu sejak dari ayunan
Karena amal tanpa ilmu akan tertolak
Dengan ilmu akan ada kemudahan
Sesungguhnya orang tidak berilmu akan merugi kelak
Rosululloh SAW Mikroj di malam hari
Diperlihatkan isi neraka kebanyakan orang miskin ilmu
Bersungguh-sungguhl ah dalam mencari
Jangan sampai malas dan bosan mengganggu
Bukankah kita telah mengenal...
Yang ghoib tentang akhirat
Hari perhitungan dan timbangan amal....
Siksa kubur dan pertanyaan malaikat?
Itu semua bukan kebohongan
Karena memang benar adanya
Mengapa kita tidak mempersiapkan
Dengan memperkaya ilmu yang berguna
Semoga bermanfaat,
Salam,
Soewarno Hasanbahri
HAJI MABRUR – 3
Sungguh gembira punya atasan
Sudah berhaji dan suka beramal sholeh
Para bawahan bisa beribadah tanpa hambatan
Bahkan fasilitas keagamaan dapat diperoleh
Keakraban antar kawan terjaga
Tidak ada rasa saling dibedakan
Itulah yang dipesankan oleh agama
Sehingga semua persoalan dapat dipecahkan
Dunia dan akhirat memang berbeda
Namun, pada hakekatnya sama
Hidup di dunia bagaikan ladang bercocok tanam
Tuk bekal kehidupan di akhir zaman
Uang puluhan juta telah disimpan
Bagaikan hidup tak kan berakhir
Ketika di alam barzah ingin membeli taman kesejukan
Apakah mungkin akan terealisir?
Akhir kehidupan tidaklah mudah
Haji mabrur pandai membelanjakan rupiah
Untuk jariah diri maupun orang serumah
Jika ingin mengharap sorga yang indah
Semoga bermanfaat, salam.
HAJI MABRUR – 2
Kami di tanah air slalu menunggu
Barokah hasil ibadah
Tuk tingkatkan ukhuwah Islamiah
Berbahagialah yang mampu berubah
Menjadi lebih baik dalam hal tauhid
Jika sebelumnya tergantung benda bertuah
Tentu, setelah haji ….. hatinya terikat masjid
Dalam masyarakat banyak ragam
Tidak mungkin dibuat seragam
Pandai-pandailah membawa diri
Jangan bangga karena telah berhaji
Alloh SWT Maha Pandai membolak-balik hati
Pagi kafir bisa jadi sore beriman
Sangat beruntung memahami makna manasik haji
Dan… mengamalkannya dalam kehidupan
Semoga bermanfaat, salam.
Soewarno Hasanbahri
ISTIGHFAR
Ada pesan kita supaya banyak membaca Istighfar kapan dan dimana saja, karena maghfiroh Alloh tidak tahu kapan datangnya. Semoga coretan berikut bermanfaat.
ISTIGHFAR
Jarum jam selalu berputar
Sesuai dengan arahnya
Perbanyaklah baca Istighfar
Karena ampunan Alloh tidak tahu kapan datangnya
Berbahagialah orang yang memperbanyak Istighfar
Alloh janijikan rezeki dari arah yang tidak disangka
Mengapa banyak orang bertengkar
Kalau memang tidak berguna
Rasa takut kan hilang
Ketika kita ingat Yang Maha Penyayang
Kita syukuri sgala nikmat yang datang
Walau sedikit tetap dipandang
Begitu nikmat banyak kawan
Apalagi jika saling menyayang
Setiap salah slalu diingatkan
Agar senantiasa jalannya lempang
Walau diantara kita saling berjauhan
Hati tetap bertaut
Jika datang suatu saat kesempatan
Tentu kita kan saling bersambut
Insya Alloh, Salam,
Soewarno Hasanbahri
Haji Mabrur
Bapak ibu dan saudara Yth.
Saya sampaikan coretan tentang haji mabrur, karena ada pertanyaan siapkah kita menjadi haji mabrur?
Mari kita simak sebagian hal yang mungkin berkait dengan seorang haji mabrur:
Haji Mabrur
Semua muslim terobsesi beribadah haji
Baik si kaya maupun si miskin
Bagi yang mampu segera ke tanah suci
Dan...bersabarlah yang belum mendapat ijin
Berhaji punya banyak arti
Bisa jadi hanya rekreasi
Sebagian mencari sebutan
Yang mulia... mereka yang memenuhi panggilan
Pulang haji sanak saudara bersyukur
Berharap mendapatkan haji mabrur
Kehidupannya jadi lebih teratur
Silaturahminya semakin subur
Berbahagialah haji yang mabrur
Cari rezeki dengan jalan jujur
Setiap saat senang menabur
Masyarakat di sekelilingnya tambah makmur
Hidupnya tidak diperbudak harta
Walau dia kaya raya
Karena sadar harta bukan miliknya
Tapi.. Alloh SWT yang empunya
Semoga bermanfaat,
Yogyaakrta, 2 Februari 2009