Thursday, February 5, 2009
Pengadilan Illahi
Bapak Ibu dan saudara Yth.
Sering kita ikuti peristiwa di negeri ini, proses pengadilan yang tidak bisa dimengerti
Marilah kira renungkan coretan kali ini:
Pengadilan Illahi
Hidup di dunia bagaikan sebuah perjudian
Sesungguhnya setiap saat penuh dengan kepastian
Namun.....siapa yang mengetahui
Apa yang akan terjadi nanti?
Lidah manusia bisa berdusta
Itulah realita dunia
Pengadilan bisa bermata dua
Tergantung siapa yang berperkara
Ingatlah pengadilan Illahi
Mulut dan lidah akan dikunci
Hanya tangan dan kaki yang bersaksi
Tentu akan tergantung pada amal diri sendiri
Ajaran dalam Al Qur'an dan Al Hadits
Bukan hanya untuk baca tulis
Jika makna semakin dikais
Siapapun akan menangis
Subhanallooh.
Salam,
Soewarno Hasanbahri
Yogyakarta, 31-01-2009
Bersyukur
Manusia diberi beda-beda umur
Ada umur pendek ada umur panjang
Patutlah kita yang masih hidup selalu bersyukur
Dengan memuji Alloh Yang Maha Penyayang
Semua makhluk minum dan makan
Tak terkecuali juga manusia
Oleh karena itu pujilah Tuhan
Agar amal kebajikan tidak sia-sia
Alloh SWT menjanjikan nikmat berkelanjutan
Bagi manusia yang tidak ingkar
Karena ...setiap amal kebajikan
Akan menjadi teman di padang mahsyar
Ketika semua manusia kepanasan
Ada naungan yang dijanjikan Tuhan
Bagi setiap orang beriman
Yang masuk dalam tujuh golongan
Semoga dapat menjadi bahan renungan, pada golongan mana anda sekarang berada?
Soewarno Hasanbahri
Januari, 30,2009
Kitab
Bapak ibu dan saudara Yth.
Sering kita menyimak adanya perseteruan manusia berbasis agama, betapa pilu hati ini dibuatnya. Marilah kita renungkan coretan berikut:
TAURAT, ZABUR, INJIL DAN AL QUR'AN
Sungguh Maha Bijaksana Tuhan
Menciptakan manusia disertai pula pedoman
Dari kitab Taurat, Zabur, Injil sampai Al Qur'an
Tuk menuntun manusia dari lahir sampai akhir keh id upan
Al Qur'an wahyu Tuhan Semesta Alam
Petunjuk bagi seluruh manusia termasuk umat Islam
Oleh karena itu Agama Islam menjadi rahmat bagi alam
Mengapa Al Qur'an kita biarkan?
Bukankah agama itu sebuah pilihan?
Bagi orang-orang yang ingin beriman
dan...mengharap h id up aman
Baik di dunia maupun di akhir zaman
Sorga dan neraka adalah tempat kembali
Siapa saja yang peduli?
Marilah kita siap diri
Siapa tahu besok tak jumpa lagi
Al Qur'an kitab penyempurna
Terhadap kitab-kitab sebelumnya
Sebagai petunjuk bagi yang hatinya terbuka
Yaitu mereka yang selalu bertanya
Kitab Taurat, Zabur dan Injil disebut di dalamnya
Semuanya mengajarkan kalimat LAA ILAHA ILLALLOOH
Mengapa sebagian orang membelokkanya?
Mungkin dikira Tuhan itu bodoh
Subhanalloh, Alhamdulillah, Alloohu Akbar.
Salam,
Soewarno Hasanbahri
Yk.31-01-2009
Anak
Bapak ibu saudara dmana saja berada, mari kita canda lagi sebisa-bisanya, kalau belum bisa ya diterima saja, pokoknya biar selamat sampai tua:
Anak
Banyak sebutan kita jumpai
Ada ...... anak tiri
Dia ada ketika anda mengawini
Duda atau janda yang tidak sendiri
Banyak pula pasangan suami istri muda
Lama menikah anak belum punya
Pergilah mereka adopsi anak angkat
Agar rumah tangga penuh semangat
Tak terkira kelompok anak yang ini
Anak jalanan yang mandiri
Setiap hari urus diri sendiri
Menunggu bapak dan ibu bersimpati
Tak kalah penting tuk dijamah
Anak lahir tanpa ayah
Di kampungku disebut anak jadah
Siapa sebenarnya yang salah?
Ketika gempa melanda Jogja
Banyak orang tua telah tiada
Hanya anak yatim yang tersisa
Itu juga butuh perhatian kita
Salam,
Soewarno Hasanbahri
Pengemis Tua
Bapak ibu dan saudara Yth.
Jika kita perhatikan kehidupan di sekitar kita, pernahkan menjadi bahan introspeksi bagi diri kita sendiri, marilah kita renungkan coretan berikut:
PENGEMIS TUA
Di sudut simpang tiga Jalan Kyai Maja
Duduk termenung pengemis tua
Gagu berjanggut warna putih
Suaranyapun lirih
Dia menghampiri siapa yang ada
Dikasih tidak senyum tetap mengembang
Tiba-tiba lampu hijau menyala
Waktu 30 detikpun melayang
Betapa syukurnya kita
Jika terbayang di hari tua
Menanti dengan gaji yang tersisa
Tentu .... tanpa berharap balas jasa
Anak cucu berlarian riang
Di halaman belakang yang rindang
Panggilan ... kek...kakek pun berkumandang
Begitu beda bagi sang pengemis tua membayang
Bukankah itu sebuah dinamika
Derajat manusia ada beda
Kita penguasa tangan telungkup
Pengemis tua menengadah mengharap cukup
Lapang dan sempit bukan kendala
Insan dermawan tetap terjaga
Karena...sebagian harta bukan haknya
Dan..senantiasa disodaqohkan sampai tua
Begitu bahagiakah kita?
Bagaimana dengan pengemis tua?
Tentu..jika ridlo dan menerima keadaan apa adanya
Karena...semua kan berpulang di tempat yang sama
Semoga kita senantiasa ingat bahwa ujung perjalanan adalah liang lahat 1 x 2 meter saja yang masih kita butuhkan nanti. Semoga pula kita termasuk orang yang berumur panjang yang bermanfaat bagi sesama, amien.
Salam,
Soewarno Hasanbahri
Nangka Tok
Nangka Tok
Datang seorang pensiunan dari luar kota
Tergopoh-gopoh sambil membuka....
Tas butut berisi buah nangka
Dengan sok akrab aku menyapa
"Nggawa olih-olih apa rika?"
Beliau menjawab dengan tertawa
"Inyong nggawa nangka tok tapi ora dawa"
Memang buah nangka itu bulat
Lalu akupun berkomentar cepat
"Deneng rika esih kuat,
Nggawa nangka nganggo nekat,
Ora khawatir otote njepat"
Beliau menjawab tak kalah hebat:
"Tua-tua kaya inyong esih kebat,
Apa maning angger ana wong ayu liwat"
Ha ha ha dasar tua bangka
Makin tua makin membara.
Semoga dapat menjadikan sedikit senyum untuk bahagia, arigato lah.
Salam,
Soewarno Hasanbahri
Ketemu Cewek
Ketemu Cewek
Tiap pagi pergi ke pasar
Tiba-tiba jumpa cewek bekas pacar
Mau menyapa hati berdebar
Karena malu, dulu pernah menampar
Pulang kampung rindu soto Sokaraja
Naik bus Patas P.O Raharja
Duduk berdamping cewek manja
Ketika turun dompet kok nggak ada
Daftar Caleg via Partai Gurem
Obsesinya bikin rakyat ayem tentrem
Setelah terpilih malah bungkem
Gak tahunya dia terpikat Yu Inem
Salam canda,
Soewarno Hasanbahri
Teman Sejati
Masa Pensiun adalah masa kerja kedua untuk menyongsong hari pulang kampung, marilah kita renungkan coretan di bawah ini:
TEMAN SEJATI
Siang itu aku antarkan
Tubuh kaku terbungkus kafan
Aku lihat anak istrei berada di sisinya
Saudara, handaitaulan juga disana
Kemana hendak mereka sesudahnya?
Tanah basah menutupi raga
Satu per satu meninggalkan dia
Siapa gerangan yang menyertainya?
Ketika lahir bunda menderita
Detik demi detik menyabung nyawa
Suara tangismu membahana
Dunia menyaksikan dan tertawa
Hidup dan kehidupan bagaikan canda
Jika tidak berbekal agama
Manusia hanya diusuruh tuk menyembah
Pada sang Pencipta sebagai ibadah
Ketika sadar sendirian di alam Barzah
Terminal penantian ke hari abadi
Bekal apa yang telah dibenah
Berbahagialah anda yang mensucikan hati
Mereka selalu ingat....... . Tuhan
Tidak durhaka pada orang tua dan mendirikan sholat
Melengkapinya dengan amal kebajikan
Sebagai teman sejati kelak di akhirat
Yogyakarta, 26 Jan.2009
Semoga bermanfaat, salam bagi yang mau dan sudah pensiun.
Soewarno Hasanbahri
Hari Esok Itu Ghoib
Bapak, Ibu dan Saudara Yth.
Berbahagialah teman-teman yang bisa studi di luar negeri, ada yang pulang bawa gelar, duwit dan lain-lain. Pulang langsung beli rumah dan mobil. Sebentar kemudian dapat jabatan struktural dll. Itulah rezeki yang tidak disangka oleh yang bersangkutan dan tidak bisa menjadikan kita iri hati yang tidak mendapatkan. Wajib kita berikhtiar sesuai dengan kemampuan dan kapasitas kita, namun jangan putus asa terhadap pertolongan Alloh SWT.
Marilah kita renungkan coretan di bawah ini:
Hari Esok Itu Ghoib
Tidak sedikit bukti kasih sayang Tuhan
Setiap denyut nadi dan helaan nafas
Bermakna hidup dan kehidupan
Pernahkan kita berpikir dan membahas?
Hari kemarin semakin jauh
Hari esok belum tentu kita jumpa
Apa lagi yang kita rengkuh?
Tentu, ... karya dan kemanfaatan pada hari ini jua
Banyak orang berdoa ... tak juga terkabul
Banyak pula orang berusaha ... tak juga berhasil
Bukankah doa dan usaha perlu niat yang betul?
Niatkan hanya untuk mendapat ridlo Tuhan yang Adil
Tuhan menjanjikan memenuhi doa bagi yang dikehendaki
Bisa saat itu diberi
Bisa juga ditunda di hari akhir
Tahukah ... bahwa Alloh tidak kikir?
Jangan bangga dengan gelar, jabatan dan harta benda
Itu semua cuma baju sementara
Bukan untuk kemewahan
Karena hanya Tuhan Alloh Yang Maha Penyandang Kemegahan (Al Majiid)
Rezeki di hari esok itu ghoib dan tidak terduga
Jangan putus asa dari rahmat Tuhan Yang Maha Mengabulkan (Al Mujiib)
Sangat mudah bagi-Nya untuk mencipta
Siapa yang kuasa menahan dan membatalkan?
Yogyakarta, 28/01/2009
Berbahagialah teman-teman yang istiqomah.
Salam,
Wasiat Yang Indah
Bapak dan Ibu Yth.
Bersama ini saya ingatkan bahwa banyak hal yang tidak kita duga, sebelum segalanya terlambat mungkin ada beberapa hal yang perlu kita siapkan.
WASIAT YANG INDAH
Ketika tubuh terbaring tak berdaya
Menanti hari-hari menjelang ajal
Sanak saudara silih berganti jaga
Berupaya mengingatkan akal dengan doa
Dzikir dan doa diajarkan
Melafalkannya dengan terbata
Tak henti penuh harapan
Semoga Alloh ridlo menerima
Di kala harta waris terpikir
Sontak ingat tuk berwasiat
Agar terbebas sifat kikir
Demi keselamatan di akhirat
Anak istri dapat bagian
Tuk dirinya berbekal jariah
Jalan surga lempang di depan
Begitu makna wasiat yang indah
Yogyakarta, 25 Januari 2009
Salam
Soewarno Hasanbahri
Menjaga Pandangan
Saya kirimkan puisi ini - semoga dapat menjadi renungan bersama,
MENJAGA PANDANGAN
Wahai lelaki yang beriman
Jagalah ... pandangan
Di setiap sudut dunia ada jebakan
Perbuatan para syetan
Palingkan .... mata
Atas pandangan pertama
Tuk menghindari pandangan kedua
Yang begitu mempesona
Itulah umpan-umpan zina
Yang disebar iblis durhaka
Maka... berlindunglah pada Tuhan semesta
Agar terjaga di masa tua
Begitu mudahnya manusia terpedaya
Gemerlapnya isi dunia
Pujian, jabatan, harta benda dan wanita
Jika tidak waspada.... bisa jadi bencana
Yogyakarta, 22 Jan 2009
Salam,
Soewarno Hasanbahri
Derita Di Palestina (by Soewarno Hasanbahri)
Jika kita simak perjalanan manusia
Dicipta berbeda-beda. ...... tuk saling mencinta
Tapi ... mengapa ada manusia lebih dari serigala?
Mereka membunuh dan membiarkan laki-laki, wanita dan anak-anak yang tersisa
Hidup merana ..... Itulah derita di Palestina
Wahai saudaraku di bumi Palestina
Walau aku jauh.....tidak terlihat mata
Namun, ... hatiku menangis duka ... dan
Aku senantiasa berdoa
Alloohu Robbi, jika cobaan-Mu pada mereka dekat ajal
Gantilah mereka dengan sorga yang kekal
Jika cobaan itu tak bermanfaat bagi mereka
Akhirilah duka ...... dengan damai tanpa derita
Alloohu Robbi, jika manusia harus beriman
Terimalah iman saudaraku di Palestina
Baik yang gugur maupun yang tersisa ......dan
Limpahkan rahmat kepada mereka
Agar tumbuh menjadi umat tauladan
Amiin, amiin yaa Robbal 'aalamiin.
Yogyakarta, 27 Jan 2009.
Tuhan Tidak Tidur (by Soewarno Hasanbahri)
Saudaraku Yth.
Dalam pergaulan sering kita lupa apa yang telah kita ucapkan dan lakukan, maka marilah kita renungkan kembali:
TUHAN TIDAK TIDUR
Akankah kita mengingkari kenyataan
Bahwa umur sebatas Adzan
yaitu ..... ketika dilahirkan
dan ..... Iqomat ketika dikebumikan. ..
Orang bijak berseru
Ingatlah segala tindakan dan ucapanmu
Setiap waktu dicatat dalam buku
Jangan dikira baik dan buruk bermakna satu
Alloh Maha Agung dan Tidak Tidur
Hanya Dia yang memiliki sifat Al Ghofuur
Maha Pengampun bagi yang bersyukur
Mengapa kebanyakan orang takabur?
Apakah tidak disadari?
Orang takabur/sombong tidak punya arti
Mengapa tidak segera sesal diri
Padahal...hari esok belum tentu dijumpai
Salam,
Soewarno Hasanbahri